FAQ
Navigasikan layanan kami dengan mudah dengan halaman FAQ kami
Tag Biaya Mdr
-
Cara mencatat biaya MDR penjualan
Untuk mencatat biaya MDR (Merchant Discount Rate), ikuti langkah-langkah berikut: 1. Input Penerimaan Pembayaran dengan Nominal Penuh -Masuk ke menu Penjualan > Tagihan, lalu pilih invoice yang pembayarannya ingin dicatat. -Klik Terima Pembayaran, dan isi jumlah pembayaran sesuai nominal tagihan secara penuh, tanpa dikurangi biaya MDR. -Misalnya, jika total tagihan adalah Rp 200.000, maka tetap masukkan Rp 200.000 sebagai nominal yang diterima. 2. Catat Biaya MDR di Kas & Bank: Setelah dana masuk ke rekening bank dan sudah terpotong biaya MDR, catat biaya MDR secara terpisah dengan langkah berikut: - Masuk ke menu Kas & Bank dan pilih akun bank yang sesuai. - Klik Tambah Transaksi lalu pilih Kirim Dana. - Pada bagian akun, pilih Beban MDR (pastikan akun ini sudah ditambahkan di menu Akun sebelumnya). - Masukkan nominal biaya MDR yang terpotong, misalnya Rp 1000. - Klik Simpan untuk menyimpan pencatatan.
-
Apa itu biaya MDR (Merchant Discount Rate)?
Biaya MDR (Merchant Discount Rate) adalah potongan biaya yang dikenakan kepada pemilik usaha atas setiap transaksi non-tunai, seperti pembayaran melalui QRIS, kartu debit, atau kartu kredit. Biaya ini langsung dipotong dari total nilai transaksi oleh pihak penyedia layanan pembayaran, misalnya bank atau payment gateway. Sebagai contoh, saat pelanggan membayar Rp100.000 lewat QRIS dan biaya MDR yang berlaku adalah 0,7%, maka uang yang Anda terima di rekening hanya Rp99.300. Potongan Rp700 inilah yang disebut sebagai biaya MDR. Di Kledo, Anda bisa mencatat potongan biaya MDR ini sebagai beban usaha agar laporan keuangan tetap akurat.